Hujan deras kala itu, mampir di toko buku. Bukan ingin membeli buku atau sekedar membaca buku, tapi menunggu seseorang!... Gelisah (jujur) bukan karna klamaan nunggu, tapi...kecamuk dalam dada pluz betis pegel(klamaan berdiri). "niy orang tega banget yah, dari tadi ditungguin ga nongol-nongol juga, 15 menit ga nongol juga aku putuskan pulang sajah" omelku dalam hati.
Baju krem jilbab coklat...dia mengenaliku ternyata, (setaun lebih berteman di fesbuk, lalu dikenalin oleh seorang senior. lalu dekat karna sharing, akhirnya bertemu di sebuah toko buku. so simple, namun dibalik smua itu "complicated" yah, rumit. kedekatan yang rumit namun karna niat yang sama, brangkat dari sebuah "kegagalan" dan akhirnya menemukan sebuah kecocokan.
Kala itu masih bingung, masih mikir, masih berkutat dengan perasaan yang masih perlu dibereskan...aku dan tentunya dia juga! sama-sama masih memiliki perasaan yang masih kacau, belum dibereskan. terutama diriku!
Masih bingung, apakah ini...apakah dia...kepada diakah kepingan hati ini kulabuhkan tuk yg terakhir kalinya??? aku trauma, aku tak ingin lagi sebuah relationship. aku ingin ijab kabul sajah tanpa ada istilah "relationship". namun, jalan hidup ternyata mengharuskan "kami" harus saling mengenal dulu.
Tetap pada niat awal, tujuan "kami" adalah bersatu dalam kehalalan ilahi. pegang teguh niat itu, jalan dan Bismillah...
071010* di sudut toko buku aku menunggumu
